Pages

Monday, February 4, 2013

DOA DAN ZIKIR SAAT MENJALANKAN HAJI DAN UMROH



A. Doa Ihram
Allahumma inni uharrimu nafsii min kulli ma harramta ‘alal muhrimi farhamnii ya arhamar raahimiin..
Artinya : “Ya Allah, sesngguhnya aku mengharamkan diriku dari segala yang Engkau haramkan kepada orang yang berihram, karena itu rahmatilah aku, wahai Allah yang Maha pemberi rahmat.. ”

B. Doa Talbiyah
Labbaik Allaahumma labbaik, labbaika laa syariika laka labbaik, innal hamda wanni’mata laka wal mulk, la syariika lak..
“Aku sambut panggilan-Mu, ya Allah! Aku sambut panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat, dan kerajaan adalah milik-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu..“(HR. Tarmidzi)

C. Niat haji
Labbaik Allaahumma hajjan..
“ Aku sambut panggilan-Mu, ya Allah, untuk berhaji..“
Atau,
Nawaitul hajja wa ahramtu bihi lillaahi ta’aala..
“Aku niat melaksanakan haji dan berihram karena Allah SWT..“ 

D. Niat umroh
Labbaik Allaahumma ‘umrotan..
“ Aku sambut panggilan-Mu, ya Allah, untuk berumroh..“
Atau,
Nawaitul ‘umrota wa arhramtu bihaa lillaahi ta’aala..
“ Aku niat melaksanakan umroh dan berihram kaerna Allah SWT.. “

E. Niat haji sekaligus umroh
Nawaytul hajja wal ‘umrota wa ahramtu bihaa lillaahi ta’aala..
“ Aku berniat menunaikan haji sekaligus umroh dan berihram karena Allah Ta’ala..“

F. Doa saat memasuki kota Makkah
Allahumma haadza haramuka wa amnuka faharrim lahmii wa damii wa sya’rii wa basyarii ‘alan naari wa aminnii min ‘adzaabika yauma tab’atsu ibaadaka waj’alnii min auliyaa ‘ika wa ahli tha’atika..
“ Ya Allah, kota ini adalah Tanah Haram-Mu dan tempat aman-Mu, maka hindarkanlah daging, darah, rambut, dan kulitku darineraka. Selamatkanlah diriku dari siksa-Mu pada hari Engkau membangkitkan kembali hamba-Mu dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang selalu dekat dan taat kepada-Mu. “

G. Doa saat memasuki Masjidil Haram
Allahumma antas salaam wa minkas salam wa ilaika ya’uudus salaam fahayyinaa rabbanaa bis salaam wa adkhilnal jannata daaras salaam tabaarakta rabbanaa wa ta’aalayta ya dzal jalaali wal ikraam. Allaahummaftah lii abwaaba rahmatika bismillaah walhamdu lillaah wash salaaamu ‘alaa rasuulillaah..
“ Ya Allah, Engkau sumber keselamatan dan dari-Mu keselamatan datang serta kepada-Mu keselamatan kembali. Maka, hidupkanlah kami, wahai Tuhan, dengan selamat san sejahtera serta masukkanlah kami kedalam surge, negeri keselamatan. Mahabanyak Anugerah-Mu dan Mahatinggi Engkau, wahai Tuhanyang memiliki keagungan dan kehormatan. Ya Allah, bukakanlah untukku pintu rahmat-Mu. Aku akan masuk masjid ini dengan nama Allah, segala puji bagi Allah, dan somoga shalawat serta salam tercurahkan kepada Rasulullah.\.“

H. Doa ketika melihat Ka’bah
Allaahumma zid haadzal baita tasyiifan wa ta’dziiman watakriiman wa mahaabatan wa zid man syarrafahu wa ‘azhzhamahu wa karramahu mimman hajjahu awi’tamarahu tasyriifan wa ta’zhiiman wa takriiman wa birran..
“ Ya Allah, tambahkanlah kemuliaan, keagungan, kehormatan, dan wibawa pada rumah (Ka’bah) ini. Dan, tambahkan pula pada orang-orang yang memuliakan, mengagungkan, dan menghormatinya di antara mereka yang berhaji atau berumrah dengan kemuliaan, keagungan, kehormatan, dan kebaikan.“

I. Doa thawaf
Doa thawaf yang pertama adalah :
Subhannallaahi walhamdulillaah wa laa ilaaha illallaahu Allaahu akbar. Wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil ’aliyyil ‘azhiimi. Wash shalaatu wassalamu ‘alaa rasuulillaahi shallallaahu alaihi wa sallama. Allaahumma iimaanan bika wa tashdiqan bikitaabika wa wafaa’an bi’aadhika wattibaa’an li sunnati nabiyyika muhammadin shallallaahu ‘alaihi wa sallama. Allaahuma inni as’alukal ‘afwa wal ‘aafiyata wal mu’aafatad daa’imata fid diini wad dun-yaa wal aakhirati wal fauza bil jannati wannajaata minannaari..
“ Maha suci Allah, segala bentuk pujian hanya pantas disanjungkan kepada-Nya, sebab tiada Tuhan selain Allah, dzat Yang Mahabesar. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali berasal dari sisi-Nya yang Mahamulia lagi Mahaagung. Shalawat serta salam semoga senantiasa tertuju kepada Rasulullah, sebagaimana Allah selalu mencurahkanshalawat serta salam kepada beliau. Ya Allah, aku melakukan tawaf ini hanya karena beriman kepada-Mu,membenarkan kitab-Mu, dan memenuhi janjiku kepada-Mu, serta mengikuti sunah Nabi-Mu Muhammad SAW. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ampunan kepada-Mu, kesehatan, dan perlindungan yang kekeal dalam menjalankan aturan agama, baik urusan dunia maupun akhiratku, juga untuk beroleh kenikmatan surga dan terhindar dari api neraka. “
     Sesampainya di Rukun Yamani, kita disunahkan mengusap atau melambaikan tangan sebagai isyarat kepadanya sambil mengucapkan doa berikut :
Bismillaahi Allaahu akbar..
“ Dengan menyebut nama Allah, Allah Mahabesar. “

     Doa thawaf kedua adalah :
Allaahuma innaa haadzan baita baituka wal haraama haraamuka wal amma amnuka wal amna amnuka wal ‘abda ‘abduka wa anaa ‘abduka wabnu ‘abdika wal haadzaa maqaamu ‘aidzi biki minannari faharrim luhuumanaa wa basyaranaa alannari. Allahumma habbib ilainal iimaana wa zayyinu fii quluubinaa wa karrih ilainal kufrawal fusuuqa wal ‘ishyaanaa waj’alnaa minar raasyidiina. Allahuma qinii ‘adzaabaka yauma tab’atsu ‘ibaadaka. Allaahummarzuquznal jannata bighairi hisaabin..
“ Ya Allah, sesungguhnya Ka’bah ini adalah rumah-Mu, tanah yang mulia di sekitarnya adalah tanah-Mu, negeri yang aman ini adalah negeri-Mu, hamba ini adalah hamba-Mu, anak dari hamba-Mu, dan tempat ini adalah tempat para hamba berlindung kepada-Mudari siksaapi neraka. Haramkanlah adging dan kulit kami dari jilatan api neraka. Ya Allah, cintailah kami kepada iman dan biarkanla keimanan itu itu menghiasi hati kami. Tanamkanlah kebencian terhadap perbuatan kufur, fasik, dan durhaka kepada-Mu, dan masukkanlah kami ke dalam golongan hamba-Mu yang mendapat petunjuk.ya Allah, lindungilah aku dari azab-Mu pada hari Engkau kelak membangkitkan hamba-hamba-Mu. Ya Allah, anugerahkanlah surge kepadaku tanpa melalui perhitungan.”

     Sesampainya di Rukun Yamani, kita disunahkan mengusap atau melambaikan tangan sebagai isyarat kepadanya sambil mengucapkan doa berikut :
Bismillaahi Allaahu akbar.
“ Dengan menyebut nama Allah, Allah Mahabesar. “

Doa thawaf ketiga adalah :
Allahuma inni a’uudzubika minasysyakki wasysyirki wasysyirqaaqai wannifaaqi wa suu’il akhlaaqi wa suu’il manzhari wal munqalabi fil maaliwal ahli waladi. Allaahuma inni as’aluka ridhaaka wal jannata wa a’uudzubika min sakhathika wannaar. Allaahumma inni a’uudzubika min fitnatil qabri wa a’uudzubika min fitnatil qabri wa a’uudzubika min mahyaa wal mamaati..
“ Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari keraguan, syirik, bantah-bantahan, kemunafikan, akhlak yang buruk, dan penampilan serta kondisi kembali yang buruk, dalam hubbungannya dengan harta benda, keluarga, dan anak-anak. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu keridhaan-Mu dan surge. Aku juga berlindung kepada-Mu dari murka-Mu dan siksa api neraka. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan derita kematian. “
     Sesampainya di Rukun Yamani, kita disunahkan kembali mengusap atau melambaikan tangan sebagai isyarat kepadanya sambil mengucapkan doa berikut :
Bismillaahi Allaahu akbar..
“ Dengan menyebut nama Allah, Allah Mahabesar. “

Doa thawaf keempat adalah :
Allahummaj’alnii hajjan mabruuran wa sa’yan masykuuran wa dzanban maghfuuran wa ‘amalan shaalihan maqbuulan wa tijaaratan lan tabuura. Yaa ‘aalima maa fishshuduuri akhrijnii minazh zhulumaati rahmatika wa ‘azaa’imi maghfiratika min kulli birrin wal fauzal jannati wannajaata minannaari.  Rabbi qanni’nii bimaa razaqtanii wa baariklii fiimaa a’thaitanii wakhuluf ‘alaynaa kulla ghaibatin minka bikhairin..
“ Ya Allah, karuniakanlah kepada kami haji yang mabrur, sa’I yang diterima, dosa yang diampuni, amal salehyang diterima, dan usaha yang tidak mengalami kerugian. Wahai Tuhan Yang Maha Mengetahui Segala yang terkandung dalam samubari, keluarkanlah aku dari kegelapan menuju cahaya yang terang benderang. Ya Allah aku memohon kepada-Musegala ursan yang mendatangkan kasih saying-Mu dan keteguhan ampunan-Mu, selamat dari segala dosa, dan berutung dengan mendapatkan berbagai kebaikan, beruntung karena memperoleh surge dan terhindar dari siksa api neraka. Ya Tuhanku, puaskanlah aku dengan anugerah yang telah Engkau berikan dan berkatilah untukku semua  yang Engkau berikan dan berkatilah untukku semua yang Engkau anugerahkan kepadaku dan gantilah segala yang terlepas dari pandanganku dengan kebaikan yang berasal dari sisi-Mu.”
     Sesampainya di Rukun Yamani, kita disunahkan mengusap atau melambaikan tangan sebagai isyarat kepadanya sambil mengucapkan doa berikut :
Bismillaahi Allaahu akbar..
“ Dengan menyebut nama Allah, Allah Mahabesar..“

Doa thawaf kelima adalah :
Allahumma azhillani tahta zhili ‘arsyika yauma la zhilla illa zhilluka w laa wajhka wa asqinii min haudhi nabiyyika muhammadin shallallaahu’alaika wa salla,a syurbatan hanii’atan marii’atan la azha ‘u ba’ dahaa abadaan. Allahumma inni as’aluka min khairi maa sa’alaka minhu nabiyyuka muhammadun shallalaahu’alaihi wa sallama wa a’uudzubika min syarii ma ‘aadzaka minhu nabiyyuka muhammadun shallallaahu ‘alaihi wa sallama. Allahuma innii as’aluka jannata wa na’iimahaa wa maa yuqaribunnii ilaihaa min qaulin au fi’lin au’amalin wa a’uudzubika minnanaari wa maa yuqarribunni ilaihaa minqaulin au fi’lin au ‘amalin..
“Ya Allah, lindungilah aku di bawah naungan  singgahsana-Mu pada hari ketika tidak ada naungan selain naungan-Mu dan tidak ada yang kekal kecuali Dzat-Mu. Berikanlah aku minuman dari telaga Nabi-Mu, Muhammad SAW dengan minuman yang lezat, segar, dan nyaman, yang sesudah itu aku tidak akan merasa kehausan selamanya. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan yang dimohonkan oleh Nabi-Mu Muhammad SAW dan keburukan yang dimintakan perlindungan kepada-Mu. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu surge serta kenikmatannya dan apa saja yang dapat mendekatkan aku kepadanya, baik ucapan maupun perbuatan. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari api neraka serta apa saja yang mendekatkan aku kepadanya, baik ucapan maupun perbuatan. “
     Sesampainya di Rukun Yamani, kita disunahkan mengusap atau melambaikan tangan sebagai isyarat kepadanya sambil mengucapkan doa berikut :
Bismillaahi Allaahu akbar.
“ Dengan menyebut nama Allah, Allah Mahabesar. “

Doa thawaf keenam adalah :
Allahumma innaa laka ‘alayya huquqan katsiiratan fiima bainii wa bainaka wa huquqan katsiiratan fiima bainii wa baina khalqika. Allahumma ma kaana laka minhaa faghfirhu lii wa maa kaana likhalqika fatahammalhu ‘annii wa aghninii bihalaalika  ‘an haramika wa bithaa’atika’an ma’shiyyatika wa bifadhlika ‘amman siwaaka ya waasi’al maghfirati. Allahumman inna baitaka ‘azhiimun wa wajhaka kariimun wa anta ya allahumma haliimun kariimun ‘azhiimun tuhibbul ‘afwa fa’fu annii..
“ Ya Allah, sesungguhnya Engkau mempunyai banyak sekali hak dalam hubunanku dengan-Mu dan dengan mahluk-Mu. Ya Allah, apa yang menjadi hak-Mu kepadaku maka ampunilh diriku jika melalaikannya. Dan apa saja yang menjadi haak-Mu kepada mahluk-Mu, maka tangguhkanlah diriku. Cukupkanlah aku dengan rezeki dari sisi-Mu yang halal, terhindar dari kemaksiatan, dan dengan anugerah-Mu aku terhindar dari harapan terhadap selain Engkau, wahai Dzat Yang Maha Pengampun. Ya Allah, sesungguhnya rumah-Mu (Ka’bah) ini sangat agung, Dzat-Mu pun Maha Mulia, Engkau Maha penyabar, Maha Pemurah, dan Maha Agung, serta sangat suka member ampunan, maafkan dan ampunilah aku..”
     Sesampainya di Rukun Yamani, kita disunahkan mengusap atau melambaikan tangan sebagai isyarat kepadanya sambil mengucapkan doa berikut :
     Bismillaahi Allaahu akbar.
“Dengan menyebut nama Allah, Allah Mahabesar..“

Doa thawaf ketujuh adalah :
Allaahuma inni as’aluka iimaanan kaamilan wa yaqiinan shaadiqan wa rizqan waasi’an wa qalban khaasyi’an wa lisaanan dzaakiran wa halaalan thayyiban wa taubatannashuuhan wa taubatan qablal mauti wa raahatan ‘indal mauti wa maghfiratan wa rahmatan ba’dal mauti wal ‘afwa ‘indal hisaabi wal fauza bil jannati wannajaata minannaari birahmatika aa ‘aziizu bishshaalihin..
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu iman yang sempurna, keyakinan yang besa, rezeki yang luas, hati yang khusuk,lisan yang selalu berdzikir menggunakan nama-Mu, rezeki yang halal dan baik, taubat yang di terima, taubat sebelum mati, ampunan saat diadakan perhitungan amal (hisab), keberuntungan memperoleh surge, rahmat dan kasih saying-Mu, wahai Tuhan Yang Mahaperkasa lagi Mahapengampun. Ya Allah berikanklah akku tambahan ilmu pengetahuan dan gabungkanlah aku ke dalam hamba-hamba-Mu yang shaleh..“
     Sesampainya di Rukun Yamani, kita disunahkan mengusap atau melambaikan tangan sebagai isyarat kepadanya sambil mengucapkan doa berikut :
Bismillaahi Allaahu akbar..
“ Dengan menyebut nama Allah, Allah Mahabesar. “

J. Doa saat berada di antara Rukun Yaamani dan Hajar Aswad
Rabbanaa aatinaa fiddun-yaa hasanatan wafil aakhirati hasanatan waqinaa ‘adzaaban naar..
“ Wahai Tuhan kami! Berikanlah kami kebaikan di dunia dan di akhirat, dan jauhkanlah kami dari siksaan api neraka. “

K. Doa saat melintas Maqam Ibrahim
Rabbi adhilnii mudkhala shidqiw wa akhrijnii mukhraja shidiqiw waj’al lii mil ladunka sullthaanan nashiraa. Wa qul jaa’al haqqu wa zahaqal baithilu innl baathila kaana zahuuqa..
“ Ya Tuhanku,masukanlah aku secara benar dan keluarkan pula  aku secara benar, berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong. Dan katakanlah, ‘Yang benar telah datang, dan yang batil telah lenyap. Sesungguhnya yang batil adalah sesuatu yang pasti lenyap..”

L. Doa sesudah Thawaf
Allaahumma ya rabbal baitil ‘atiiqi a’tiq riqaabq qqbqq’inqq wa ummahaatinaa wa ikhwaaninaa wa aulaadinaa minan naari yaa dzal juudi wal karami wal faadhli wal mani wal ‘atha’I wal ihsaani. Allaahumma ahsin ‘aqiibatanaa fil umuuri kullihaa wa ajirnaa min khizyiddun-yaa wa ‘adzaabil aakhirati..
“ Ya Allah, yang memelihara Ka’bah ini, bebaskanlah dari kami, bapak dan ibu kami, saudara-saudara dan anak-anak kami dari siksa neraka, wahai Tuhan yang Maha Pemurah, Maha Dermawan, dan mempunyai keutamaan, kemuliaan, kelebihan, anugerah, pemberian, serta kebaikan. Ya Allah, perbaikilah akhir segenap urusan kami dan jauhkanlah kami dari kehinaan dunia serta siksa di akhir kelak.. “

M. Niat Sa’i
Bismillaahir rahmaanir rahiim. Abda’u bimaa bada allahu wa rasuuluh..
“ Dengan nama Allah Yang maha Pengasih lagi Maha Penyayang, aku memulai dengan apa yang telah dimulai oleh Allah dan Rasul-Nya. “

N. Doa ketika mengerjakan Sa’i
Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar, kabiiran walhamdulillaahi katsiiran wa subaanallaahi bukratan wa ashiilan.
“ Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar,Mahabesar Allah, segala puji bagi-Nya, Mahasuci Allah baik saat pagi maupun petang. “

O. Doa ketika menaiki bukit Safa dan Marwa
Innash shafa wal marwata min sya’aairillah. Faman hajjan baita awi’tamara falaa junaaha ‘alaihi ayyaththawwafa bihimma wa man tathawwa’a khairan fa ‘innalaaha syaakurin ‘aliim..
“Sesungguhnya safa dan marwa sebagian dari tanda-tanda kebesaran Alla. Barang siapa berhaji ke Baitullah atau berumroh makatidak ada salahnya untuk melakukan sa’I pada keduanya. Dan, barangsiapa berbuat lebih baik lagi maka sesungguhnya Allah Maha Menerima dan Maha Mengetahui..”

P. Doa ketika berada di atas bukit Safa dan Marwa
Allaahu akbaru Allaahu akbaru Allaahu akbaru wa lillaahil hamdu. Allaahu akbaru ‘alaa ma hadaanaa wal hamdu lillahi ‘aaa maa aulaanaa. Rabbanaa innanaa aamannaa faghfirlanaa dzunuubanaa waqinaa ‘adzaabannaari.
“Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, segala puji hanya pantas kita alamatkan kepada-Nya. Allah Mahabesar atas petunjuk yang telah Dia berikan, puji syukur atas segala karunia yang telah Dia anugerahkan kepada kita. Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa api neraka..” 

Q. Doa wukuf di Arafah
     Arafah adalah salah satu tempat mustajab untuk memanjatkan doa. Untuk itu, beberapa hal berikut perlu kita kerjakan.
a. Membaca doa berangkat ke Arafah
Allaahumma ilaika tawajjahtu wa ilaa wajhikal kariimi aradtu faj’al dzanbii maghfuuran wahajjii mabruuran warhamnii wa laa tukhayyibnii innaka ‘alaa kulli syai’in qadiir..
“ Ya Allah, hanya kepada-Mu aku menghadap dan hanya  kepada-Mu Yang Maha Pemurah aku berharap, maka jadikanlah dosaku terampuni, hajiku diterima, kasihanilah aku dan jangan Engkau mengabaikanku, sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu. “
b. Membaca doa berikut saat memasuki Arafah
Allahumma ilaika tawajjahtu wa bika’tashamtu wa ‘alaika tawakkaltu. Allaahummaj’alnii mimman tubaahii bihil yauma malaa’ikataka innaka ‘alaa kulli syai’in qadiir..
“ Ya Allah, hanya kepada-Mu aku menghadap, dengan-Mu aku berpegang teguh, kepada-Mu aku menyerahkan diri. Ya Allah,  jadikanlah aku di antara orang-orang hari ini sebagai seseorang yang Engkau banggakan di hadapan malaikat-Mu. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu. “
c. Memprbanyak permohonan ampun kepada Allah SWT dengan membaca doa berikut.
Astaghfirullaahal ‘azhiimal ladzii la ilaa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik..
“ Ya Allah yang Maha Agung, aku memohon ampunan-Mu. Wahai Dzat yang tiada Tuhan selain Engkau, aku memohon ampunan-Mu dan aku bertobat kepada-Mu. “
d. Doa saat melihat Jabal Rahmah
Allahummaghfirlii wa tub ‘alayya wa a’thinii su’lii wa wajjih liyal khaira aynamaa tawajjahtu. Subhaanallaahiwalhamdulillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar..
“ Ya Allah, ampunilah aku, terimalah tobatku, penuhilah segala permintaanku dan hadapkanlah kebaikan kepadaku di mana pun aku menghadapkan diri. Mahasuci Allah, segala puji hanya bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, tiada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Agung. “
e. Membaca doa berikut 
Allaahummaj’al fii alibi nuuran wa fii sam’ii nuuran wa fii basharii nuuran wa fii lisaanii nuuran wa’an yimiinii nuuran wa’an yassaarii nuuran wa min fauqii nuuran wa min tahtii nuuran wa min amaamii nuuran wa min khalfii nuuran..
Allaahumma inni as’aluka biwajhikal kariimi wa juudikal qadiimi wa bismikal a’zhami an tushalliya ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa an taghfira lanaa wa liwaalidainaa wa aulaadinaa wa ikhwaaninaa wa aqrabiinaa wa masyaayikhinaa wa ash-haabinaa wa azwaajinaa wa ashdiqaa’inaa  wa liman aushaanaa bid du’aa’I wa liman ahsana ilainaa wa liman lahu haqqun ‘alainaa wa liman zhalamnaahu au asa’naa ilaihi wa lijami’il muslimina wal muslimaati al ahya’I minhum wal amwaati wa an tarzuqanaa wa antahfazhanaawaiyyaahum min jamii’ibalaaid dun-yaaa wa ahwaali yaumil qiyaamati wa an tarzuqanal’ uluuman naafi’ata wal a’maalash shalihata wa an ta’shimanaa min jami’iil ma’aashizh zhaahirati wal baathinati wa an tusahhila lanaa rizqan halaalan waasi’an wa an takfiyanaa syaraal asyarri minal ihsi wal jinni wad dawaabbi wa ghairahaa wa an takhtimanaa wa iyyaahum bihusnil khaathimati wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa aalihi wa sallam..
“Ya Allah, jadikanlah cahaya di hatiku, di pendengaranku, di penglihatanku, di lisanku, di sisi kananku, di sisi kiriku, di sisi atasku, di bawahku, di depanku, dan di belakangku..
“ Ya Allah, kami memohon dengan Dzat-Mu yang Mulia, kemurahan-Mu yang kekal, dan di atas nama-Mu Yang Maha  Agung. Limpahkanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW. Ampunilah kami, ayah bunda kami, anak-anak kami, saudara-saudara kami, kaum kerabat kami, pasangan-pasangan kami, teman-teman kami, dan orang-orang yang berpesan untuk di doakan, serta semua orang yang berbuat baik kepada kami, juga yang memiliki hak atas kami, orang-orang yang pernah kami zalimi, atau kami berbuat jahat kepada mereka,  semua orang muslim laki-laki dan wanita, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Berilah kami anugerhilmu yang bermanfaat, amal perbuatan yang baik, peliharalah kami dari perbuatan maksiat yang nyata dan tersembunyi. Mudahkanlah bagi kami rezeki yang halal dan luas, hindarkanlah kami dari segala bentuk keburukan, kejahatan jin dan manusia serta seluruh binatang lainnya, dan akhirilah hidup kami dalan kondisi yang husnul khatima. Semoga rahmat dan keselamatan tercurah kepada Nabi Muhammad SAW sekeluarga dan para sahabat Beliau.. “

R. Doa saat mabit di Muzdalifah
Allaahumma inna haadzidzihi muzdalifatu jumi’at fiihaa alsinatun mukhtalifatun tas’aluka hawaa’ija mutanawwi’atan faj’alnii mimman da’aaka fastajabta lahu wa tawakkal’alaika fakafaitahu yaa arhammar raahimiin..
“ Ya Allah, sesungguhnya di Muzdalifah ini telah berkumpul orang-orang dengan bermacam-macam bahasa yang memohon kepada-Mu, keperluan juga yang beraneka ragam, maka masukkanlah aku ke dalam golongan yang memohon kepada-Mu, lalu Engkau penuhi permintaan itu, yang berserah diri kepada-Mu, lalu Engkau lindungi, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dari segala pengasih.”

S. Doa mabit di Mina
Allahumma haadzaa mina fumnun ‘alayya bima mananta bihi ‘alaa auliyaa’ika wa ahli tha’aatika
“Ya Allah, aku sudah sampai di  Mina, anugerahkanlah kepadaku dengan  apa  yang Engkau anugerahkan kepada para kekasih-Mu dan orang-orang yang taat kepada perintah-Mu. “

T. Doa melempar jumroh
Saat melempar  jumroh ula, kita di sunahkan membaca doa berikut.
Bismillaahi wallaahu akbar, rajman lisysyayaathiini wa ridhan lirrahmaani. Allaahummaj’al hajjan mabruuran wa sa’yan masykuuran.,
 “ Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar. Laknat bagi setan dan keridhaan bagi Allah yang Maha kasih. Ya Allah, jadikanlah hajiku ini di terima (mabrur) dan sa’I ku di syukuri.”

Saat melempar jumroh wustha, kita di sunahkan membaca doa berikut..
Bismillahi wallaahu akbar. Rajman lisysyayaathiniwaridhanlirrahmani. Allahummaj’al hajjan mabruuran wa sa’yan masyukuuran..
“ Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar. Laknat bagi setan dan keridhaan bagi Allah yang Maha kasih. Ya Allah, jadikanlah hajiku ini di terima (mabrur) dan sa’I ku di syukuri.”

Saat melempar jumroh aqabah, kita di sunahkan membaca doa berikut..
Bismillahi wallaahu akbar. Rajman lisysyayaathiniwaridhanlirrahmani. Allahummaj’al hajjan mabruuran wa sa’yan masyukuuran..
“ Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar. Laknat bagi setan dan keridhaan bagi Allah yang Maha kasih. Ya Allah, jadikanlah hajiku ini di terima (mabrur) dan sa’I ku di syukuri.”

U. Doa setelah melempar jumroh
Allhamdu lillaahi hamdan katsiiran thayyiban mubaarakan fiih. Allaahumma la ushii tsanaa’an ‘alaika anta kamaa atsnaita ‘alaa nafsika. Allahumma ilaika afadhtu wa min ‘adzaabika asyfaqtu wa ilaika raghibtu wa minka rahibtu faqbal nuskii wa a’zhim ajrii warham tadharru’ii wazbal taubatii wa aqilla ‘atsaratii wastajib da’watii wa a’thinii su’lii. Allaahummaj’alhu hajjan mabruuran wa sa’yan masyukuuran..
“ Segala puji bagi Allah, pujian yang banyak lagi baik dan membawa berkah di dalamnya. Ya Allah, sekali-kali kami tidak mampu mencakup segala macam pujian untuk-Mu, sesuai pujian-Mu atas diri-Mu. Ya Allah, hanya kepada-Mu aku berserah, dari siksa-Mu aku memohon belas kasihan, dan kepada-Mu aku berharap dan aku takut. Maka terimalah ibadahku, perbesarlah pahalaku, kasihanilah kerendahan hatiku, terimalah tobatku, pereccillah kekeliruannku, perkenankallah permohonanku, dan berikanlah permintaanku. Ya Allah, kabulkanlah, terimalah, persembahan kami ini dan janganlah kami di jadikan orangorang yang berdosa, tetapi masukanlah kami dalam hamba-Mu yang shaleh, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih. Ya Allah, Tuhanku, jadikanlah hajiku ini haji yang mabrur dan sa’iku yang di terima.”

V. Doa tahalul
Allaahummaj’al likulli sya’ratin nuuran yaumal qiyamati..
“ Ya Allah, jadikanlah cahaya untuk setiap helai rambut yang aku potong ini pada hari kiamat nanti.”

W. Doa setelah tahalul
Alhamdu lillaahil ladzii qadhaa ‘annaa manaasikanaa. Allaahumma zidnaa iilaanan wa yaqiinan wa ‘aunan waghfir lana wa liwaalidainaa wa lisaaa ‘iril muslimiina wal muslimaati...
“ Segala puji bagi Allah yang telah menyelesaikan manasik kami. Ya Allah, tambahkanlah kami iman, keyakinan, dan pertolongan serta ampunilah kami, kedua orangtua kami, dan seluruh kaum muslimin dan muslimat.”

X. Doa sebelum meminum air zamzam
Allaahumma innii as’aluka ‘ilman naafi’an wa rizqan waasi’an wa syifaa’an min kulli daa’in wa saqamin birahmatika ya arhamar raahimiin..
  “ Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu pengetahuan yang bermanfaat, rezeki yang luas, dan kesembuhan dari segala penyakit dengan rahmat-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih.”

Sumber : http://www.satutours.com

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More