Pages

Monday, October 22, 2012

Indahnya Saling Mengingatkan


Boleh jadi kita menganggap amalan sunnah bukan prioritas setelah menunaikan kewajiban. Karena secara hukum, kita tidak berdosa jika tidak mengerjakan perbuatan sunnah. Benar, namun apakah ada ruginya jika kita getol mengerjakan amalan sunnah yang berlimpah pahala dan makin mendekatkan kita menuju surga-Nya?

Orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal (saleh, mereka itulah yang memperoleh balasan yang berlipat ganda disebabkan apa yang telah mereka kerjakan; dan mereka aman sentosa di tempat-tempat yang tinggi (dalam surga). (QS: Saba': 37)

"Tiada henti-hentinya hamba-hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan melakukan ibadah-ibadah nawafil (disamping ibadah fardhu) hingga Aku mencintainya. Kalau aku sudah mencintainya, Aku akan menjadi telinganya yang dengannya ia mendengar; Aku akan menjadi matanya yang dengannya ia melihat; Aku akan menjadi tangannya yang dengannya ia memegang; Aku akan menjadi kakinya yang dengannya ia berjalan. Jika ia bermohon kepada-Ku, Aku akan mengabulkan permohonannya. Jika ia berlindung kepada-Ku, aku akan melindungi dirinya" (H.R Bukhari)

Shalat dhuha, puasa senin kamis, shalat tahajjud, sedekah, puasa arafah adalah diantara contoh ibadah nawafil (sunnah). Bukan karena TIDAK BERDOSA kita 'meremehkan' ibadah nafilah, namun justeru karena BONUS PAHALA kita jadikan ibadah nafilah sebagai habit. Selamat berburu pahala...[Hafidz341]

Sumber : BBM

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More