Pages

Demi Masa

Sesungguhnya manusia itu benar2 dlm kerugian, kecuali orang2 yg beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran (QS. Al-Ashr :1-3)

Sedekah

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui” (QS 2:261)

Infaq

Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.” (QS2:245)

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Al-Qur'an diturunkan untuk manusia

Kalau sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini kpd sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir.

Tuesday, November 6, 2012

DAHSYATNYA PADANG MAHSYAR

DAHSYATNYA PADANG MAHSYAR - Pada hari itu, letak matahari semakin dekat ke manusia sehingga jaraknya hanya satu mil saja, sementara itu tidak ada tempat bernaung kecuali naungan Arsy (singgasana Allâh). Diantara manusia, ada yang mendapat naungan Arsy dan adapula yang terpangganng panasnya matahari. Panas matahari itumenyengat dan menambah penderitaan serta semakin menimbulkan kegilasahannya. Kala itu, manusia saling berdesakan dan saling berhimpitan satu sama lain, sehingga terjadi saling dorong mendorong, kaki-kaki saling menginjak dan tenggorokan kering karena kehausan. Sungguh pada waktu itu, manusia mengalami tiga hal yang sangat berat dalam waktu yang bersamaan yaitu panasnya sengatan matahari, kerongkongan yang kering serta badan berdesakan. Sehingga tak ayal lagi, keringat bercucuran dan tumpah ke tanah, sehingga membasahi kaki kaki mereka sesuai dengan kedudukan dan kedekatan mereka dengan Rabb mereka. Diantara manusia ada yang keringatnya sampai ke bahu dan pinggangnya; Dan di antara mereka ada yang keringatnya sampai ke telinga; Dan ada yang benar-benar tenggelam dalam keringatnya sendiri. Semoga Allâh Azza wa Jalla memelihara dan menyelamatkan kita. [ Kitab at-Tadzkiratu lil Qurthubi, 1/357 ]

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَجَاءَ رَبُّكَ وَالْمَلَكُ صَفًّا صَفًّا وَجِيءَ يَوْمَئِذٍ بِجَهَنَّمَ ۚ يَوْمَئِذٍ يَتَذَكَّرُ الْإِنْسَانُ وَأَنَّىٰ لَهُ الذِّكْرَىٰ يَقُولُ يَا لَيْتَنِي قَدَّمْتُ لِحَيَاتِي

Dan Rabbmu datang,sementara para malaikat berbaris-baris, dan pada hari itu neraka Jahannam diperlihatkan; dan pada hari itu ingatlah manusia akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu baginya. Dia (manusia) mengatakan, "Alangkah baiknya kiranya Aku dahulu mengerjakan (amal saleh) untuk hidupku ini." [al-Fajr/89:22-24]

Dari Miqdad bin al-Aswad , ia mengatakan bahwa Rasûlullâh Shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda:

تُدْنَى الشَّمْسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ الْخَلْقِ حَتَّى تَكُونَ مِنْهُمْ كَمِقْدَارِ مِيلٍ فَيَكُونُ النَّاسُ عَلَى قَدْرِ أَعْمَالِهِمْ فِي الْعَرَقِ فَمِنْهُمْ مَنْ يَكُونُ إِلَى كَعْبَيْهِ وَمِنْهُمْ مَنْ يَكُونُ إِلَى رُكْبَتَيْهِ وَمِنْهُمْ مَنْ يَكُونُ إِلَى حَقْوَيْهِ وَمِنْهُمْ مَنْ يُلْجِمُهُ الْعَرَقُ إِلْجَامًا قَالَ وَأَشَارَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِهِ إِلَى فِيهِ

Pada hari kiamat, matahari di dekatkan ke manusia hingga kira-kira sebatas satu mil. Lalu manusia berkeringat sesuai amal perbuatan mereka, di antara mereka ada yang berkeringat hingga (merendam) tumitnya; Diantara mereka, ada yang berkeringat sampai (menenggelamkan) lutut ; Diantara mereka, ada yang berkeringat sampai (merendam) pinggangnya ; Dan ada yang benar-benar di kendalikan oleh keringatnya sendiri. (al-Miqdad Radhiyallahu anhu, shahabat yang meriwayatkan hadits ini) mengatakan, "Rasûlullâh Shallallahu 'alaihi wa sallam memberikan isyarat dengan tangan ke arah mulut beliau."[HR. Muslim, no. 2864]

Tidak ada seorangpun yang tidak menghadiri perkumpulan ini, walupun badannya hancur di ruang angkasa, dan hilang di telan bumi dan di makan burung dan binatang buas. Semuanya akan di kumpulkan dan tidak ada cara untuk menghindar. Allâh Azza wa Jalla berfirman:

وَحَشَرْنَاهُمْ فَلَمْ نُغَادِرْ مِنْهُمْ أَحَدًا

Dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka. [al-Kahfi/18:47]

Disebutkan dalam Shahîh Muslim, Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda:

مَا مِنْ صَاحِبِ ذَهَبٍ وَلَا فِضَّةٍ لَا يُؤَدِّي مِنْهَا حَقَّهَا إِلَّا إِذَا كَانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ صُفِّحَتْ لَهُ صَفَائِحُ مِنْ نَارٍ فَأُحْمِيَ عَلَيْهَا فِي نَارِ جَهَنَّمَ فَيُكْوَى بِهَا جَنْبُهُ وَجَبِينُهُ وَظَهْرُهُ كُلَّمَا بَرَدَتْ أُعِيدَتْ لَهُ فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ خَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ حَتَّى يُقْضَى بَيْنَ الْعِبَادِ فَيَرَى سَبِيلَهُ إِمَّا إِلَى الْجَنَّةِ وَإِمَّا إِلَى النَّارِ

Tidak ada seorang pun pemilik emas dan perak yang tidak mengeluarkan zakatnya melainkan di hari kiamat akan di buatkan setrika dari api yang di nyalakan dalam neraka. Lalu disetrikakan pada perut, dahi, dan punggungnya, setiap kali setrika itu dingin maka akan di panaskan kembali untuknya di hari yang setara dengan lima ribu tahun(di dunia) hingga perkaranya di putuskan, barulah ia melihat jalan keluarnya apakah akan ke surga atau ke neraka. [HR. Muslim, no. 987]

Namun kondisi ini akan diringankan oleh Allah Azza wa Jalla bagi orang-orang yang beriman. Kita memohon karunia kepada Allâh Azza wa Jalla yang Maha Pemurah

تَذَكَّرْ یَوْمَ تَأْتِي اللهَ فَرْدًا وَقَدْ نُصِبَتْ مَوَازِیْنُ الْقَضَاءِ
وَھُتِّكَتِ السُّتُوْرُ عَنِ الْمَعَاصِي وَجَاءَالذَّنْبُمُنْكَشِفَالْغِطَاءِ

Ingatlah ketika engkau datang menghadap Allâh seorang diri
Sementara timbangan untuk amalan telah di tegakkan
Segalayang menutupi maksiat telah dimusnahkan
Sementara dosa datang tanpa ada penutup

Di sebutkan dalam Shahih Bukhari dan Muslim dari A'isyah Radhiyallahu anhuma, ketika Ia mendengarkan Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

يُحْشَرُ النَّاسُيَوْمَ الْقِيَامَةِ حُفَاةً عُرَاةً غُرْلًا قَالَتْ عَائِشَةُ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ الرِّجَالُ وَالنِّسَاءُ يَنْظُرُ بَعْضُهُمْ إِلَى بَعْضٍ فَقَالَ الْأَمْرُ أَشَدُّ مِنْ أَنْ يُهِمَّهُمْ ذَاكِ

Manusia akan di kumpulkan dalam keadaan tidak beralas kaki, telanjang dan belum dikhitan. Aku bertanya, 'Wahai Rasûlullâh, wanita dan laki laki semua akan saling melihat satu sama lain? Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, 'Wahai 'Aisyah kondisinya ( Takut yang Dahsyat ) mengalahkan keinginan mereka untuk saling melihat satu sama lain."[HR. Bukhari, no. 6527 dan Muslim, no. 2859]

Sumber : http://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=10151131834206840&id=109056501839

Friday, November 2, 2012

10 Manfaat Pisang bagi Kesehatan

Pisang adalah salah satu buah yang paling populer di dunia. Bagaimana tidak, buah tropis berkulit kuning ini memiliki sejuta manfaat. Sebagian besar orang percaya bahwa dengan makan pisang, tubuh mereka akan selalu bugar. Jadi penasaran dengan manfaat pisang. Mau tahu? Yukkita intip 10 manfaat pisang bagi kesehatan, menurut the-perfectshape.com!

1. Sumber energi

Pisang mengandung tiga jenis gula alami: fruktosa, glukosa, dan sukrosa, yang dapat dengan cepat diubah menjadi energi. Makanya, banyak atlet suka makan pisang saat istirahat pertandingan untuk menambah energi secara instan.

2. Kesehatan jantung

Pisang kaya akan serat makanan yang bisa mencegah penyakit jantung koroner. Buah tropis ini juga memiliki kandungan kalium yang tinggi, namun rendah natrium. So, pisang merupakan makanan yang sempurna untuk mencegah tekanan darah tinggi.

3. Baik untuk darah

Selain kalium, pisang juga kaya akan vitamin B6 yang penting dalam pembuatan antibodi dan hemoglobin dalam darah. Vitamin B6 sangat penting dalam menjaga kadar gula darah tetao stabil.

4. Sistem saraf yang sehat

Kandungan potasium pada pisang dapat mencegah serangan stroke. Terbukti, sebuah penelitian menunjukkan bahwa makan pisang secara teratur dapat mengurangi 40% risiko kematian karena stroke.

5. Kesehatan ginjal

Dengan bantuan kalium, pisang juga bisa mengurangi risiko batu ginjal yang berhubungan dengan ekskresi kalsium dalam urin.

6. Mood booster

Vitamin B6 atau triptofan berperan penting dalam pembuatan hormon serotonin, yang bertugas mengatur suasana hati dan menenangkan otak. Perlu senjata untuk melawan depresi atau insomnia? Makan pisang dong!

7. Anemia

Pisang mengandung zat besi, yang penting dalam memerangi anemia. Senyawa ini juga penting dalam pembuatan hemoglobin dalam tubuh, lho. Wah, pantas saja si monyet tidak pernah anemia.

8. Baik untuk otak

Pisang dapat meningkatkan kekuatan otak Anda. Sekitar 20% dari aliran darah tubuh dipompa ke jantung. Selain itu, otak juga memerlukan banyak energi dan oksigen untuk bekerja.

9. Luka lambung

Pisan juga memiliki efek anti-asam yang menenangkan perut dan meredakan rasa perih di perut. Tidak hanya sampai disitu, pisang juga bisa melawan ulkus (luka berbentuk bulat atau oval yang terjadi pada lambung) dengan mengurangi keasaman dan iritasi pada lambung.
10. Buang air besar

Buah pisang terkenal dengan kandungan seratnya yang tinggi. Nah, makan pisang menjadi solusi alami untuk mengatasi sembelit.

Duh, banyak banget ya manfaat pisang bagi kesehatan. Mungkin itu tuh yang membuat si monyet doyan sekali makan pisang. Selain sehat, pisang juga bikin hati bahagia alias sebagai mood booster.

Sumber: www.merdeka.com

Thursday, November 1, 2012

Dalil Keutamaan Penghapal Al-Quran

“Penghafal Quran akan datang pada hari kiamat dan AlQuran berkata: “Wahai Tuhanku, bebaskanlah dia. Kemudian orang itu dipakaikan mahkota karamah (kehormatan). AlQuran kembali meminta: Wahai Tuhanku, ridhailaih dia, maka Allah meridhainya. Dan diperintahkan kepada orang itu, bacalah dan teruslah naiki (derajat-derajat surga). Dan Allah menambahkan dari setiap ayat yang dibacanya tambahan nikmat dan kebaikan.” (HR Tirmidzi)
“Orang-orang yang tidak punya hafalan Al-Quran sedikit pun adalah seperti rumah kumuh yang mu runtuh.”  (HR Tirmidzi)
“Sebaik-baik orang di antara kalian adalah orang yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya” (HR. Bukhari)
“Tidak boleh seseorang berkeinginan kecuali dalam dua perkara, menginginkan seseorang yang diajarkan oleh Allah kepadanya Al Qur’an kemudian ia membacanya sepanjang malam dan siang, sehingga tetangganya mendengar bacaannya, kemudian ia berkata, ’Andaikan aku diberi sebagaimana si fulan diberi, sehingga aku dapat berbuat sebagaimana si fulan berbuat” (HR. Bukhari)
“Barangsiapa yang membaca (hafal) Al Qur’an, maka sungguh dirinya telah menaiki derajat kenabian, hanya saja tidak diwahyukan kepadanya.” (HR. Hakim)
“Adalah nabi mengumpulkan di antara dua orang syuhada Uhud kemudian beliau bersabda, “Manakah di antara keduanya yang lebih banyak hafal Al Qur’an, ketika ditunjuk kepada salah satunya, maka beliau mendahulukan pemakamannya di liang lahat.” (HR. Bukhari)
Dari Abu Hurairah ia berkata, “Telah mengutus Rasulullah SAW sebuah delegasi yang banyak jumlahnya, kemudian Rasul mengetes hafalan mereka, kemudian satu per satu disuruh membaca apa yang sudah dihafal, maka sampailah pada Shahabi yang paling muda usianya, beliau bertanya, “Surat apa yang kau hafal? Ia menjawab,”Aku hafal surat ini.. surat ini.. dan surat Al Baqarah.” Benarkah kamu hafal surat Al Baqarah?” Tanya Nabi lagi. Shahabi menjawab, “Benar.” Nabi bersabda, “Berangkatlah kamu dan kamulah pemimpin delegasi.” (HR. At-Turmudzi dan An-Nasa’i)
“Yang menjadi imam suatu kaum adalah yang paling banyak hafalannya.” (HR. Muslim)
“Sebenarnya, Al Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang zalim.” (QS Al-Ankabuut 29:49)
“Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di antara manusia, para sahabat bertanya, “Siapakah mereka ya Rasulullah?” Rasul menjawab, “Para ahli Al Qur’an. Merekalah keluarga Allah dan pilihan-pilihan-Nya.” (HR. Ahmad)
“Sesungguhnya termasuk mengagungkan Allah menghormati orang tua yang muslim, penghafal Al Qur’an yang tidak melampaui batas (di dalam mengamalkan dan memahaminya) dan tidak menjauhinya (enggan membaca dan mengamalkannya) dan Penguasa yang adil.” (HR. Abu Daud)
Dari Abi Umamah ra. ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Bacalah olehmu Al Qur’an, sesungguhnya ia akan menjadi pemberi syafa’at pada hari kiamat bagi para pembacanya (penghafalnya).”" (HR. Muslim)
Dari Abdillah bin Amr bin ’Ash dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Akan dikatakan kepada shahib Al Qur’an, “Bacalah dan naiklah serta tartilkan sebagaimana engkau dulu mentartilkan Al Qur’an di dunia, sesungguhnya kedudukanmu di akhir ayat yang kau baca.” (HR. Abu Daud dan Turmudzi)
“Dan perumpamaan orang yang membaca Al Qur’an sedangkan ia hafal ayat-ayatnya bersama para malaikat yang mulia dan taat.” (Muttafaqun ‘alaih)
Mereka akan dipanggil, “Di mana orang-orang yang tidak terlena oleh menggembala kambing dari membaca kitabku?” Maka berdirilah mereka dan dipakaikan kepada salah seorang mereka mahkota kemuliaan, diberikan kepadanya kesuksesan dengan tangan kanan dan kekekalan dengan tangan kirinya. (HR. At-Tabrani)
Siapa yang membaca Al Qur’an, mempelajarinya, dan mengamalkannya, maka dipakaikan mahkota dari cahaya pada hari kiamat. Cahayanya seperti cahaya matahari dan kedua orang tuanya dipakaiakan dua jubah (kemuliaan) yang tidak pernah didapatkan di dunia. Keduanya bertanya, “Mengapa kami dipakaikan jubah ini?” Dijawab,”Karena kalian berdua memerintahkan anak kalian untuk mempelajari Al Qur’an.” (HR. Al-Hakim)
“Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al Qur’an maka baginya satu hasanah, dan hasanah itu akan dilipatgandakan sepuluh kali. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, namun Alif itu satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf.” (HR. At-Turmudzi)
“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (QS Faathir 35:29-30)
وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْءَانَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِن مُّدَّكِرٍ
Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan al-Qur’an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran (QS. al-Qamar:17)
Source : http://dompetsedekah.com/dalil-keutamaan-penghapal-al-quran/

Monday, October 29, 2012

Sebab-Sebab Turunnya Rezeki


Akhir-akhir ini banyak orang yang mengeluhkan masalah penghasilan atau rizki, entah karena merasa kurang banyak atau karena kurang berkah. Begitu pula berbagai problem kehidupan, mengatur pengeluaran dan kebutuhan serta bermacam-macam tuntutannya. Sehingga masalah penghasilan ini menjadi sesuatu yang menyibukkan, bahkan membuat bingung dan stress sebagian orang. Maka tak jarang di antara mereka ada yang mengambil jalan pintas dengan menempuh segala cara yang penting keinginan tercapai. Akibatnya bermunculanlah koruptor, pencuri, pencopet, perampok, pelaku suap dan sogok, penipuan bahkan pembunuhan, pemutusan silaturrahim dan meninggal kan ibadah kepada Allah untuk mendapatkan uang atau alasan kebutuhan hidup.

Mereka lupa bahwa Allah telah menjelaskan kepada hamba-hamba-Nya sebab-sebab yang dapat mendatangkan rizki dengan penjelasan yang amat gamblang. Dia menjanjikan keluasan rizki kepada siapa saja yang menempuhnya serta menggunakan cara-cara itu, Allah juga memberikan jaminan bahwa mereka pasti akan sukses serta mendapatkan rizki dengan tanpa disangka-sangka.

Diantara sebab-sebab yang melapangkan rizki adalah sebagai berikut:

1.       Takwa Kepada Allah

Takwa merupakan salah satu sebab yang dapat mendatangkan rizki dan menjadikannya terus bertambah. Allah Subhannahu wa Ta"ala berfirman, artinya,

"Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. Dan memberinya rezki dari arah yang tidada disangka-sangkanya." (At Thalaq 2-3)

Setiap orang yang bertakwa, menetapi segala yang diridhai Allah dalam segala kondisi maka Allah akan memberikan keteguhan di dunia dan di akhirat. Dan salah satu dari sekian banyak pahala yang dia peroleh adalah Allah akan menjadikan baginya jalan keluar dalam setiap permasalahan dan problematika hidup, dan Allah akan memberikan kepadanya rizki secara tidak terduga.

Imam Ibnu Katsir berkata tentang firman Allah di atas, "Yaitu barang siapa yang bertakwa kepada Allah dalam segala yang diperintahkan dan menjauhi apa saja yang Dia larang maka Allah akan memberikan jalan keluar dalam setiap urusannya, dan Dia akan memberikan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka, yakni dari jalan yang tidak pernah terlintas sama sekali sebelumnya."

Allah swt juga berfirman, artinya,

"Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya." (QS. 7:96)

2.       Istighfar dan Taubat

Termasuk sebab yang mendatang kan rizki adalah istighfar dan taubat, sebagaimana firman Allah yang mengisahkan tentang Nabi Nuh Alaihissalam ,

"Maka aku katakan kepada mereka:"Mohonlah ampun kepada Rabbmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun" niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai." (QS. 71:10-12)

Al-Qurthubi mengatakan, "Di dalam ayat ini, dan juga dalam surat Hud (ayat 52,red) terdapat petunjuk bahwa istighfar merupakan penyebab turunnya rizki dan hujan."

Ada seseorang yang mengadukan kekeringan kepada al-Hasan al-Bashri, maka beliau berkata,"Beristighfarlah kepada Allah", lalu ada orang lain yang mengadukan kefakirannya, dan beliau menjawab, "Beristighfarlah kepada Allah". Ada lagi yang mengatakan, "Mohonlah kepada Allah agar memberikan kepadaku anak!" Maka beliau menjawab, "Beristighfarlah kepada Allah". Kemudian ada yang mengeluhkan kebunnya yang kering kerontang, beliau pun juga menjawab, "Beristighfarlah kepada Allah."

Maka orang-orang pun bertanya, "Banyak orang berdatangan mengadukan berbagai persoalan, namun anda memerintahkan mereka semua agar beristighfar." Beliau lalu menjawab, "Aku mengatakan itu bukan dari diriku, sesungguhnya Allah swt telah berfirman di dalam surat Nuh,(seperti tersebut diatas, red)

Istighfar yang dimaksudkan adalah istighfar dengan hati dan lisan lalu berhenti dari segala dosa, karena orang yang beristighfar dengan lisannnya saja sementara dosa-dosa masih terus dia kerjakan dan hati masih senantiasa menyukainya maka ini merupakan istighfar yang dusta. Istighfar yang demikian tidak memberikan faidah dan manfaat sebagaimana yang diharapkan.

3.       Tawakkal Kepada Allah

Allah swt berfirman, artinya,

"Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya." (QS. 65:3)

Nabi saw telah bersabda, artinya,

"Seandainya kalian mau bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benarnya maka pasti Allah akan memberikan rizki kepadamu sebagaimana burung yang diberi rizki, pagi-pagi dia dalam keadaan lapar dan kembali dalam keadaan kenyang." (HR Ahmad, at-Tirmidzi dan dishahihkan al-Albani)

Tawakkal kepada Allah merupakan bentuk memperlihatkan kelemahan diri dan sikap bersandar kepada-Nya saja, lalu mengetahui dengan yakin bahwa hanya Allah yang memberikan pengaruh di dalam kehidupan. Segala yang ada di alam berupa makhluk, rizki, pemberian, madharat dan manfaat, kefakiran dan kekayaan, sakit dan sehat, kematian dan kehidupan dan selainnya adalah dari Allah semata.

Maka hakikat tawakkal adalah sebagaimana yang di sampaikan oleh al-Imam Ibnu Rajab, yaitu menyandarkan hati dengan sebenarnya kepada Allah Azza wa Jalla di dalam mencari kebaikan (mashlahat) dan menghindari madharat (bahaya) dalam seluruh urusan dunia dan akhirat, menyerahkan seluruh urusan hanya kepada Allah serta merealisasikan keyakinan bahwa tidak ada yang dapat memberi dan menahan, tidak ada yang mendatangkan madharat dan manfaat selain Dia.

4.       Silaturrahim

Ada banyak hadits yang menjelaskan bahwa silaturrahim merupakan salah satu sebab terbukanya pintu rizki, di antaranya adalah sebagai berikut:

-          Sabda Nabi Shalallaahu alaihi wasalam, artinya,

"Dari Abu Hurairah ra berkata, "Aku mendengar Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, "Siapa yang senang untuk dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya maka hendaklah menyambung silaturrahim." (HR Al Bukhari)

-          -Sabda Nabi saw, artinya,

"Dari Abu Hurairah Radhiallaahu anhu , Nabi Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, "Ketahuilah orang yang ada hubungan nasab denganmu yang engkau harus menyambung hubungan kekerabatan dengannya. Karena sesungguhnya silaturrahim menumbuhkan kecintaan dalam keluarga, memperbanyak harta dan memperpanjang umur." (HR. Ahmad dishahihkan al-Albani)

Yang dimaksudkan dengan kerabat (arham) adalah siapa saja yang ada hubungan nasab antara kita dengan mereka, baik itu ada hubungan waris atau tidak, mahram atau bukan mahram.

5.       Infaq fi Sabilillah

Allah swt berfirman, artinya,

"Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya." (QS. 34:39)

Ibnu Katsir berkata, "Yaitu apapun yang kau infakkan di dalam hal yang diperintahkan kepadamu atau yang diperbolehkan, maka Dia (Allah) akan memberikan ganti kepadamu di dunia dan memberikan pahala dan balasan di akhirat kelak."

Juga firman Allah yang lain,artinya,

"Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan dari padanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji. Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. 2:267-268)

Dalam sebuah hadits qudsi Rasulullah saw bersabda, Allah swt berfirman, "Wahai Anak Adam, berinfaklah maka Aku akan berinfak kepadamu." (HR Muslim)

6.       Menyambung Haji dengan Umrah

Berdasarkan pada hadits Nabi Shalallaahu alaihi wasalam dari Ibnu Mas"ud Radhiallaahu anhu dia berkata, Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, artinya,

"Ikutilah haji dengan umrah karena sesungguhnya keduanya akan menghilangkan kefakiran dan dosa sebagaimana pande besi menghilangkan karat dari besi, emas atau perak, dan haji yang mabrur tidak ada balasannya kecuali surga." (HR. at-Tirmidzi dan an- Nasai, dishahihkan al-Albani)

Maksudnya adalah, jika kita berhaji maka ikuti haji tersebut dengan umrah, dan jika kita melakukan umrah maka ikuti atau sambung umrah tersebut dengan melakukan ibadah haji.

7.       Berbuat Baik kepada Orang Lemah

Nabi saw telah menjelaskan bahwa Allah akan memberikan rizki dan pertolongan kepada hamba-Nya dengan sebab ihsan (berbuat baik) kepada orang-orang lemah, beliau bersabda, artinya,

"Tidaklah kalian semua diberi pertolongan dan diberikan rizki melainkan karena orang-orang lemah diantara kalian." (HR. al-Bukhari)

Dhu"afa" (orang-orang lemah) klasifikasinya bermacam-macam, ada fuqara, yatim, miskin, orang sakit, orang asing, wanita yang terlantar, hamba sahaya dan lain sebagainya.

8.       Serius di dalam Beribadah

Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiallaahu anhu, dari Nabi Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, "Allah Subhannahu wa Ta"ala berfirman, artinya,

"Wahai Anak Adam Bersungguh-sungguhlah engkau beribadah kepada Ku, maka Aku akan memenuhi dadamu dengan kecukupan dan Aku menanggung kefakiranmu. Jika engkau tidak melakukan itu maka Aku akan memenuhi dadamu dengan kesibukan dan Aku tidak menanggung kefakiranmu."

Tekun beribadah bukan berarti siang malam duduk di dalam masjid serta tidak bekerja, namun yang dimaksudkan adalah menghadirkan hati dan raga dalam beribadah, tunduk dan khusyu" hanya kepada Allah, merasa sedang menghadap Pencipta dan Penguasanya, yakin sepenuhnya bahwa dirinya sedang bermunajat, mengadu kepada Dzat Yang menguasai Langit dan Bumi.

Dan masih banyak lagi pintu-pintu rizki yang lain, seperti hijrah, jihad, bersyukur, menikah, bersandar kepada Allah, meninggalkan kemaksiatan, istiqamah serta melakukan ketaatan, yang tidak dapat di sampaikan secara lebih rinci dalam lembar yang terbatas ini. Mudah-mudahan Allah memberi kan taufik dan bimbingan kepada kita semua. Amin.

Al-Sofwah( Sumber: Kutaib "Al Asbab al Jalibah lir Rizqi", al-qism al-ilmi Darul Wathan. )

Wednesday, October 24, 2012

Pola Makan Rasulullah


Salah satu sisi dari pola hidup sehat rasulullah adalah dalam hal kebiasaan beliau makan dan minum. Prof. Dr . Abdul Basith Muhammad as-Sayyid, seorang pakar kedokteran dan biofisika, telah menulis kitab yang sangat bagus mengenai hal ini berjudul “at-Taghdziyah an-Nabawiyah, al-Ghadza baina ad-Daa wa ad-Dawa”.

Kitab ini telah diterbitkan di Indonesia oleh penerbit Almahira dengan judul “Pola Makan Rasulullah, Makanan Sehat Berkualitas menurut al-Qur’an dan as-Sunnah”. Buku ini memuat petunjuk cukup lengkap mengenai bagaimana Nabi mengatur program diet sehat sehingga kesehatan tubuh terjaga. 20 prinsip penting dari pola makan Rasulullah yang dapat kita terapkan dalam pola makan kita sehari-hari seperti bagaimana mengatur menu makanan dengan pola makan teratur sehingga hal ini berguna bagi kita yang selama ini makan apa saja hingga menyebabkan obesitas dapat dijadikan sebagai tips diet agar langsing kembali.

Berikut ini adalah adab makan dan minum yang dicontohkan oleh Nabi:
1. Membaca basmalah ketika hendak makan, dan mengakhiri dengan membaca hamdalah.
Barangkali hikmah membaca basmalah dan hamdalah adalah seorang muslim selalu mengingat bahwa makanan yang disantap tidak lain adalah nikmat dan anugerah dari Allah yang Maha Lembut dan Maha Tahu. Dia akan terhindar dari sikap berlebih-lebihan dan mubadzir. Seorang muslim juga akan selalu sadar bahwa makanan bukan tujuan akhir, tapi sarana menambah kekuatan untuk menuju ketaatan kepada Allah, memakmurkan bumi dan menaburinya dengan kebaikan.
2. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.
Nabi bersabda:
”Barangsiapa tertidur sedang di kedua tangannya terdapat bekas gajih, lalu ketika bangun pagi dia menderita suatu penyakit, maka hendaklah dia tidak mencela melainkan dirinya sendiri”.
Nabi sendiri jika hendak makan selalu mencuci tangan terlebih dahulu, sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan Nasa’i dari Aisyah ra.
3. Menjauhi sikap berlebihan dan rakus.
Makan adalah kewajiban. Dengan makan seorang muslim memperoleh kekuatan untuk beribadah. Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Abdullah ibn Umar:
”Sesungguhnya tubuhmu mempunyai hak yang harus kamu penuhi”.
Namun demikian kita harus ingat batasan dalam mengkonsumsi makanan, yaitu menjauhi sikap berlebihan dan rakus.
Banyak sekali dalil yang menekankan hal ini. Allah dalam surat al-A’raf ayat 31 berfirman:
”Makan dan minumlah, tapi janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan”.
Dan juga di surat Thaha ayat 81:
”Makanlah diantara rezeki yang baik yang telah Kami berikan pada kalian, dan janganlah melampaui batas padanya”.
Sementara Rasulullah saw sendiri telah memerintahkan untuk mengatur waktu makan dan berpegang teguh pada etika, sebagaimana sabda Beliau:
”Kami adalah orang-orang yang tidak makan kecuali setelah lapar, dan bila makan kami tidak sampai kenyang”.
Beliau juga bersabda:
”Tidaklah anak cucu Adam mengisi wadah yang lebih buruk dari perutnya. Sebenarnya beberapa suap saja sudah cukup untuk menegakkan tulang rusuknya. Kalau dia harus mengisinya, maka sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk bernafas”. (HR. Turmudzi, Ibnu Majah, dan Muslim)
Maksudnya sebenarnya makanan dalam porsi minimal pun sudah cukup baginya untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. Di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim, Ibnu Majah, Imam Ahmad dan Darimi, Rasulullah saw juga bersabda:
”Makanan satu orang cukup untuk dua orang, makanan dua orang cukup untuk empat orang, dan makanan empat orang sebenarnya cukup untuk delapan orang”.
Dalam hadits lain disebutkan:
”Sesungguhnya termasuk sikap berlebih-lebihan bila kamu memakan segala sesuatu yang kamu inginkan”. (HR Ibnu Majah)
Beliau pun bersabda:
”Seorang mukmin makan dengan satu usus, sementara orang kafir makan dengan tujuh usus”. (HR. Muslim, Turmudzi, Ahmad, dan Ibnu Majah)
4. Makan dengan tiga jari.
Dengan tiga jari berarti kita telah bersikap seimbang. Sebagaimana dikatakan bahwa makan dengan lima jari menunjukkan kerakusan, sedangkan makan dengan satu atau dua jari menunjukkan kesombongan dan keangkuhan.
5. Duduk tegak lurus saat makan dan tidak bersandar.
Rasulullah melarang seseorang makan sambil bersandar karena membahayakan kesehatan dan mengganggu pencernaan lambung.
6. Minum dengan tiga kali tegukan. Dilakukan sambil duduk dan tidak bernafas dalam gelas.
Nabi mengajarkan minum dengan menyesap (minum air dengan menempelkan bibir ke air), bernafas di luar gelas serta tidak minum dengan cara menenggak. Maksudnya adalah mencegah masuknya udara ke dalam lambung.
Ubay bin Ka’ab berkata:
”Nabi saw tidak pernah meniup makanan dan minuman, tidak bernafas di dalam wadah. Bahkan beliau melarang meniup makanan dan minuman.”
Nabi saw biasa minum dengan tiga kali teguk, sambil bernafas di antara tiga kali tegukan di luar gelas dan bukan di dalamnya.
Diriwayatkan dari Anas ra bahwa Rasulullah saw bernafas tiga kali saat minum. Beliau bersabda:
”Sungguh, ini lebih mengenyangkan, menyembuhkan, dan menyegarkan”. (HR Bukhari dan Muslim)
Anas juga berkata:
”Rasulullah saw telah melarang minum sambil berdiri”. (HR Muslim)
Ibnu Abbas menambahkan:
”Rasulullah saw telah melarang minum dari mulut poci”. (HR Bukhori dan Ibnu Majah)
7. Mendahulukan makan buah-buahan sebelum makan daging (makanan utama).
Hal ini sebagai upaya untuk mengikuti apa yang dilakukan para penghuni surga. Dalilnya adalah Qur’an surat al-Waqi’ah ayat 20-21:
”Dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih, dan daging burung dari apa yang mereka inginkan”.
8. Menutup makanan dan minuman di atas meja.
Nabi mewajibkan menutup makanan untuk melindunginya dari pencemaran, sebagaimana dinyatakan dalam hadits Nabi saw.:
”Tutuplah bejana”. (HR. Muslim, Ahmad, dan Ibnu Majah)
Dalam riwayat Bukhari disebutkan:
”Tutuplah makanan dan minuman”.
Rasulullah saw bersabda:
”Tutuplah wadah tempat makanan dan minuman, karena dalam satu tahun ada satu malam yang di malam itu turun wabah dari langit. Wabah itu tidak menjumpai wadah yang terbuka melainkan akan ada sebagian dari wabah itu yang mengenai wadah itu”.
9. Mencuci mulut (berkumur) sebelum dan setelah makan.
Hal ini dimaksudkan untuk membersihkan gigi dari sisa makanan dan bakteri. Secara khusus beliau menekankan pentingnya berkumur setelah minum susu:
”Berkumurlah kalian setelah minum susu, karena di dalamnya mengandung lemak”. (HR. Ibnu Majah)
10. Suplemen makanan terbaik adalah madu.
Rumah Nabi tidak pernah kehabisan madu. Nabi juga menganjurkan untuk meminum madu secara teratur. Nabi bersabda:
”Hendaklah kalian meminum madu”.
Adapun Nabi mengajarkan bahwa cara terbaik meminum madu adalah dengan melarutkan satu sendok madu dengan air yang tidak dingin dan diaduk dengan baik.
11. Tidak memasukkan makanan pada makanan.
Ada dua pendapat mengenai maksud dari memasukkan makanan pada makanan. Pendapat pertama adalah kita dilarang makan kecuali setelah dua jam dari waktu makan berat. Pendapat kedua adalah kita dilarang menyuap makanan ke dalam mulut pada saat masih ada makanan di dalamnya. Dunia kedokteran modern membuktikan bahwa kedua hal tersebut memang berdampak negatif pada kesehatan.
12. Menjilati jari dan tempat makan.
Menjilati tempat bekas makan akan sangat membantu pencernaan. Rasulullah saw sendiri menjilati jemari beliau setelah makan. Beliau bersabda:
”Apabila salah seorang di antara kalian selesai makan, hendaklah dia tidak membersihkan tangannya sehingga menjilatinya”. (HR. Bukhori, Muslim, Ahmad, Tabrani)
Hal itu menunjukkan adanya perintah untuk tidak meninggalkan sisa makanan di tempat makan. Juga diriwayatkan Turmudzi dengan lafaz:
”Barangsiapa makan di piring, lalu ia menjilatinya, maka piring itu akan memohonkan ampun untuknya”. (HR. Turmudzi, Ibnu Majah, Ahmad)
13. Nabi melarang menggabungkan antara susu dan ikan, cuka dan susu, cuka dan ikan, buah dan susu, cuka dan nasi, delima dengan tepung, kubis (kol) dengan ikan, bawang putih dengan bawang merah, makanan lama dengan makanan baru, makanan asam dengan makanan pedas, makanan panas dengan makanan dingin.
14. Tidak tidur setelah makan.
Nabi menganjurkan seseorang berjalan-jalan setelah makan malam. Tapi bisa juga digantikan oleh shalat. Hal ini dimaksudkan agar makanan yang dikonsumsi masuk lambung dengan tepat sehingga bisa dicerna dengan baik. Diriwayatkan dari Aisyah bahwa Nabi saw bersabda:
”Cairkan makanan kalian dengan berdzikir kepada Allah yang Mahatinggi dan shalat, serta janganlah kalian tidur setelah makan, karena dapat membuat hati kalian menjadi keras”. (HR. Abu Naim dengan sanad dha’if)
Diriwayatkan dari Anas dengan status marfu’:
”Makan malamlah sekalipun hanya dengan kurma kering (yang rusak), karena meninggalkan makan malam dapat mempercepat penuaan”.
15. Makan bersama-sama dan tidak sendiri-sendiri.
Hal ini menyebarkan sekaligus menciptakan nuansa penuh kasih sayang dan rasa saling mencintai yang tentunya akan memberi nilai positif bagi selera makan.
16. Makan sambil berbincang dan tidak diam.
Hal ini dimaksudkan untuk menciptakan suasana rileks dan menyenangkan saat makan.
17. Menghormati budaya dan tradisi makan yang ada di tempat kita makan. Dilarang menghina atau membenci makanan, sekalipun makanan itu di luar kebiasaan kita.
18. Bersikap lembut terhadap orang sakit dengan tidak memaksakan makanan tertentu.
19. Menjaga perasaan orang lain dengan tidak membelakangi posisi mereka. Hal ini bisa menyebabkan terganggunya selera makan orang tersebut.
20. Tidak mengkonsumsi makanan yang terlalu panas dan minuman yang terlalu dingin.

Dalam buku ”Muhammad Seorang Milyuner” karya Dr. Ali Syu’aibi (2004), pada bagian ketiga kita bisa menemukan setidaknya tiga anjuran Rasulullah berkaitan dengan pola makan:

1. Tidak memakan daging setiap hari, melainkan berselang hari.
Diriwayatkan oleh Imam Turmudzi dari Aisyah ra, dia mengatakan bahwa bagian lengan atas adalah daging yang paling disukai Nabi. Namun beliau tidak memakan daging setiap hari. Maka yang tersisa ditangguhkan untuk keesokan harinya.

2. Tidak memakan buah pada saat baru sembuh dari sakit.
Diriwayatkan dari Ummu Al-Mundzir binti Qais, seorang wanita Anshar, dia mengatakan: ”Rasul datang kepadaku bersama Ali yang waktu itu baru sembuh dari sakit. Kebetulan waktu itu kami punya buah yang masih tergantung di pohonnya. Rasul pun berdiri dan dan memetik buah dan memakannya. Ali juga ikut memetik, namun ketika akan memakannya, Rasul mencegah seraya berkata: “Jangan Ali, kamu baru sembuh dari sakit”. Ali pun mengurungkan niatnya. Maka aku membuat roti dan makanan yang direbus dan membawakannya pada mereka. Maka Rasul pun berkata pada Ali: “Makanlah ini. Ini lebih baik untukmu””. (HR. Abu Dawud)

3. Tidak pernah menolak undangan makan, bahkan jika yang dihidangkan nilainya sangat murah.
Rasul tidak pernah menolak undangan makan apapun selama makanan yang dihidangkan itu halal, meskipun makanan itu sangat murah. Beliau berkata: “Jika kalian diundang untuk menghadiri jamuan makan, maka hadirilah. Kalau suka makanlah, kalau tidak, tinggalkan”. (HR. Abu Dawud)
Sebagaimana Rasul juga pernah mengatakan: “Kalau aku diundang untuk menghadiri suatu jamuan, meskipun yang dihidangkan hanya kaki atau tangan, aku akan datang. Begitu juga kalau aku diberi hadiah tangan atau kaki, aku pasti menerimanya”. (HR. Bukhori)
Dari aswaja.net

Pengaruh Doa Terhadap Kesembuhan

Setiap kita mengunjungi orang sakit, kita selalu mendoakannya agar diberi Allah kesembuhan. Namun, sejauh mana keyakinan kita terhadap pengaruh do’a yang kita ucapkan tersebut terhadap kesembuhan orang yang kita kunjungi tadi? Jangan-jangan kita mengucapkannya hanya sekedar kebiasaan; dengan kata lain sebatas diucapkan dengan lisan, tanpa diiringi keyakinan bahwa doa tersebut merupakan salah satau metode pengobatan yang diajarkan Rasululullah Saw kepada umatnya.


Lantas, apa pengaruh doa terhadap kesembuhan? Inilah yang dipelajari Dr. Dhiyak Al-Haj Husen, seorang pakar kesehatan bidang rematik di Ingris, anggota Asosiasi Pengobatan Sakit Punggung dan Akupuntur Ingris dan juga anggota Asosiasi Pengobatan Sakit Punggung Dengan Laser di Amerika.

Dalam sebuah eksperimen yang dilakukannya menggabungkan metode pengobatan moderen dengan metode Nabi (Thibbun nabawi) dengan tujuan mengetahui dengan pasti sejauh mana efektifitas Laser yang dibarengi dengan doa dalam mengobati penyakit punggung / tulang belakang yang diderita para pasiennya.
Dr Dhiyak menjelaskan bahwa penyakit bagian belakang / punggung adalah yang paling banyak diderita manusia saat ini setelah rematik, berdasarkan kunjungan para penderita ke dokter. Dalam berbagai penelitian dijelaskan bahwa hampir 80 % penghuni bumi saat ini pernah menderita sakit di bagian bawah punggung semasa hidup mereka.
Melihat adanya efek samping dari obat-obat dan konsentrasi para pakar kesehatan hanya terhadap aspek fisik tanpa peduli terhadap aspek rohani maka muncul berbagai tawaran untuk menggunakan pengobatan komprehensif (penyempurna) seperti kemoterapi, akupuntur, laser dan pengobatan fisik-psiskis seperti meditasi (merenung) dan doa untuk kesembuhan.

Berdasarkan pemikiran tersebut saya menggabungkan antara metode pengobatan modern dengan pengobatan Nabi (Thibbun nabawi) dalam penelitian / eksperimen yang saya lakukan. Hal tersebut saya lakukan untuk mengetahui secara pasti efektifitas Laser dengan doa dalam mengobati sakit punggung yang diderita para pasien.
Saya menerapkan metode tersebut kepada 40 pasien yang umur mereka berkisar antara 30 sampai 65 tahun. Semua mereka adalah penderita penyakit punggung lebih dari tiga bulan. Para pasien tersebut dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama dengan menggunakan sinar laser ringan saja di tempat-tempat / titik-titik akupuntur sebanyak 40 titik di semua tubuh mereka. Kelompok kedua dengan melakukan hal yang sama, namun ditambah dengan do’a yang diajarkan Rasul Saw :

 أسأل الله العظيم رب العرش العظيم أن يشفيك
“Aku memohon pada Allah yang Maha Agung, Tuhan Pencipta singgasana yang agung agar berkenan menyembuhkanmu”

Doa tersebut saya baca sebanyak tujuh kali setiap titik akupuntur saat menggunakan laser, tanpa didengar dan diketahui oleh sang pasien bahwa saya menggunakan do’a agar terhindar dari mispresepsi.
Penilaian tingkat rasa sakit dan sejauh mana kemampuan pasien untuk membungkuk (ruku’) diakukan langsung setelah selesai terapi, kemudian setelah 4 pekan, 8 pekan, 12 pekan dan setelah 6 bulan.
Hasilnya sangat mengagumkan. Kelompok dengan menggunakan doa ternyata sudah mengalami proses kesembuhan secera signifikan sejak selesai terapi dan terus meningkat kesembuhannya sampai setelah enam bulan berikutnya. Sedangkan yang tidak menggunakan do’a hanya megalami sedikit perubahan sejak selesai terapi dan setelah beberapa pekan saja. Setelah dua bulan rasa sakit datang kembali.

Subahanallah…
Sebuah hasil penelitian seorang pakar yang sangat mengagumkan dan dapat dipercaya kebenarannya. Sebab itu, Lembaga Saintifik dalam Qur’an dan Sunnah (Commission on Scientific Signs of Qur’an & Sunnah) mengajak untukmemperbanyak doa saat Anda menghadapi sakit, apakah yang sakit itu istri/suami, anak-anak, karib kerabat dan siapa saja yang Anda kunjungi. Dengan penuh keyakinan doa Anda dikabulkan Allah. Anda pasti akan menyaksikan hasilnya dengan izin Allah.
Separah apapun penyakit yang diderita, maka jangan sekali-kali berputus asa akan rahmat Allah. Kewajiban kita meminta kepada Allah yang Maha Agung, Tuhan Pencipta singgasana yang agung agar berkenan menyembuhkan penyakit kita.. Amin..

(Dikutip dari Majalah Al-I’jaz Al-Ilmi No 30, Jumadil Akhir 1429)

Waspadai Bahaya Pada Gula Putih



Berikut ini adalah beberapa bahaya yang terdapat pada gula putih, sebisa mungkin kita mengurangi mengkonsumsi gula putih. Dalam gula putih terdapat zat yang berbahaya bagi tubuh kita, semakin putih warna gula tersebut maka semakin banyak pula kandungan zat berbahaya didalamnya. Apabila anda sangat suka makanan atau minuman yang manis maka gunakanlah gula jawa atau gula pasir yang mempunyai warna kurang menarik ( baca : tidak begitu putih) bila perlu beralihlah ke madu sebagai pemanis pada makanan atau minuman anda.



1. Gula dapat menekan sistem kekebalan tubuh
2. Gula mengganggu hubungan mineral dalam tubuh
3 Gula dapat menyebabkan hiperaktif, kecemasan, kesulitan berkonsentrasi, dan mudah tersinggung pada anak-anak
4. Gula dapat menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam trigliserida
5. Gula memberikan kontribusi terhadap penurunan pertahanan terhadap infeksi bakteri (penyakit menular)
6. Gula menyebabkan hilangnya elastisitas jaringan dan fungsi, semakin banyak gula yang Anda makan maka semakin anda akan kekurangan elastisitas dan fungsi jaringan.
7. Gula mengurangi high density lipoproteins
8. Gula menyebabkan defisiensi krom
9. Gula menyebabkan kanker payudara, ovarium, sujud, dan rektum
10. Gula dapat meningkatkan kadar glukosa puasa
11. Gula menyebabkan kekurangan tembaga
12. Gula mengganggu penyerapan kalsium dan magnesium
13. Gula dapat melemahkan penglihatan
14. Gula meningkatkan kadar neurotransmiter: dopamin. serotonin, dan nor-epinefrin
15. Gula dapat menyebabkan hipoglikemia
16. Gula dapat menghasilkan asam saluran pencernaan
17. Gula dapat menyebabkan peningkatan cepat kadar adrenalin pada anak-anak
18. malabsorpsi Gula sering pada pasien dengan penyakit usus fungsional
19. Gula dapat menyebabkan penuaan dini
20. Gula dapat menyebabkan kecanduan alkohol
21. Gula dapat menyebabkan kerusakan gigi
22. Gula memberikan kontribusi untuk obesitas
23. Tinggi asupan gula meningkatkan risiko penyakit Crohn s disease dan ulcerative colitis
24. Gula dapat menyebabkan perubahan frekuensi yang sering ditemukan pada penderita gastric atau duodenal ulcers
25. Gula dapat menyebabkan radang sendi
26. Gula dapat menyebabkan asma
27. Gula sangat membantu pertumbuhan tidak terkendali Candida Albicans(infeksi jamur)
28. Gula dapat menyebabkan batu empedu
29. Gula dapat menyebabkan penyakit jantung
30. Gula dapat menyebabkan radang usus buntu
31. Gula dapat menyebabkan multiple sclerosis
32. Gula dapat menyebabkan wasir
33. Gula dapat menyebabkan varises
34. Gula dapat meningkatkan respon glukosa dan insulin pada pengguna kontrasepsi oral
35. Gula dapat menyebabkan penyakit periodontal
36. Gula dapat berkontribusi pada osteoporosis
37. Gula memberikan kontribusi keasaman air liur
38. Gula dapat menyebabkan penurunan sensitivitas insulin
39. Gula dapat menurunkan jumlah vitamin E dalam darah
40. Gula dapat menurunkan hormon pertumbuhan
41. Gula dapat meningkatkan kolesterol
42. Gula dapat meningkatkan tekanan darah sistolik
43. Gula dapat menyebabkan kantuk dan penurunan aktivitas pada anak-anak
44. meningkatkan asupan gula tinggi produk lanjutan akhir glikasi (AGEs) (Gula terikat non enzimatis terhadap protein)
45. Gula dapat mengganggu penyerapan protein
46. Gula menyebabkan alergi makanan
47. Gula dapat berkontribusi untuk diabetes
48. Gula dapat menyebabkan toksemia selama kehamilan
49. Gula dapat menyebabkan eksim pada anak-anak
50. Gula dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular
51. Gula dapat merusak struktur DNA
52. Gula dapat mengubah struktur protein
53. Gula dapat membuat umur kulit kita dengan mengubah struktur kolagen
54. Gula dapat menyebabkan katarak
55. Gula dapat menyebabkan emphysema
56. Gula dapat menyebabkan atherosclerosis
57. Gula dapat mempromosikan ketinggian lipoprotein densitas rendah (LDL)
58. Asupan gula tinggi dapat merusak homeostasis fisiologis dari banyak sistem dalam tubuh
59. Gula menurunkan kemampuan enzim untuk berfungsi
60. Asupan gula lebih tinggi pada orang dengan penyakit Parkinson
61. Gula dapat menyebabkan permanen mengubah jalan protein bertindak dalam tubuh
62. Gula dapat meningkatkan ukuran hati, dengan membuat sel-sel hati membelah
63. Gula dapat meningkatkan jumlah lemak hati
64. Gula dapat meningkatkan ukuran ginjal dan menghasilkan perubahan patologis pada ginjal
65. Gula dapat merusak pankreas
66. Gula dapat meningkatkan retensi cairan tubuh
67. Gula adalah musuh # 1 dari buang air besar
68. Gula dapat menyebabkan miopia (rabun jauh)
69. Gula dapat membahayakan lapisan kapiler
70. Gula dapat membuat tendon lebih getas
71. Gula dapat menyebabkan sakit kepala, termasuk migrain
72. Gula berperan dalam kanker pankreas pada wanita
73. Gula dapat mempengaruhi nilai sekolah anak-anak dan menyebabkan gangguan belajar
74. Gula dapat menyebabkan peningkatan delta, alpha, dan gelombang otak theta
75. Gula dapat menyebabkan depresi
76. Gula meningkatkan resiko kanker lambung
77. Gula dapat menyebabkan dispepsia (gangguan pencernaan)
78. Gula dapat meningkatkan risiko terkena encok
79. Gula dapat meningkatkan kadar glukosa dalam tes toleransi glukosa oral selama konsumsi karbohidrat kompleks
80. Gula dapat meningkatkan respon insulin pada manusia diet mengkonsumsi gula tinggi dibandingkan dengan diet rendah gula
81. Sangat diet gula halus mengurangi kapasitas belajar
82. Gula dapat menyebabkan berfungsi kurang efektif dari dua protein darah, albumin, dan lipoprotein, yang dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk menangani lemak dan kolesterol
83. Gula dapat berkontribusi pada penyakit Alzheimer
84. Gula dapat menyebabkan kelengketan platelet 85 Gula dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, beberapa hormon menjadi kurang aktif dan lain-lain menjadi terlalu aktif
86. Gula dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal
87. Gula dapat menyebabkan hipotalamus untuk menjadi sangat sensitif terhadap berbagai macam rangsangan
89. Gula dapat menyebabkan pusing
90. Diet tinggi gula dapat menyebabkan radikal bebas dan stres oksidatif
91. Diet tinggi sukrosa subyek dengan penyakit pembuluh darah perifer secara signifikan meningkatkan adhesi trombosit
92. Gula diet yang tinggi dapat menyebabkan kanker saluran empedu
93. Gula menjadi makanan kanker
94. Tinggi gula konsumsi remaja hamil dikaitkan dengan peningkatan risiko dua kali lipat untuk menyampaikan-kecil untuk-kehamilan-usia (SGA) bayi
95. konsumsi gula yang tinggi dapat mengakibatkan penurunan besar dalam durasi kehamilan di kalangan remaja
96. Gula memperlambat waktu perjalanan makanan melalui saluran pencernaan
97. Gula meningkatkan konsentrasi asam empedu dalam tinja dan enzim bakteri dalam usus besar
98. Gula meningkatkan estradiol (bentuk yang paling ampuh alami estrogen) pada pria
99. Gula menggabungkan dan menghancurkan fosfatase, enzim, yang membuat proses pencernaan lebih sulit
100. Gula dapat menjadi faktor risiko kanker kandung empedu
101. Gula adalah zat adiktif
102. Gula bisa memabukkan, sama dengan alkohol
103. Gula dapat memperburuk PMS
104. Gula yang diberikan kepada bayi prematur dapat mempengaruhi jumlah karbon dioksida yang mereka hasilkan
105. Peningkatan asupan gula dapat meningkatkan ketidakstabilan emosional
106. Tubuh perubahan gula menjadi 2 sampai 5 kali lebih banyak lemak dalam aliran darah daripada tidak pati
107. Penyerapan cepat gula mempromosikan Intake makanan yang berlebihan pada subyek obesitas
108. Gula dapat memperburuk gejala anak dengan gangguan attention deficit hyperactivity (ADHD)
109. Gula buruk mempengaruhi komposisi elektrolit urin
110. Gula dapat memperlambat kemampuan kelenjar adrenal berfungsi
111. Gula memiliki potensi merangsang proses metabolisme abnormal pada individu yang sehat normal dan untuk mempromosikan penyakit degeneratif kronis
112. I.Vs (intravenous feedings) air gula bisa memotong oksigen ke otak
113. konsumsi sukrosa yang tinggi dapat menjadi faktor risiko penting dalam kanker paru-paru
114. Gula meningkatkan resiko polio
115. asupan gula yang tinggi dapat menyebabkan kejang epilepsi
116. Gula menyebabkan tekanan darah tinggi pada orang gemuk
117. Di Intensive Care Unit: gula Membatasi menyelamatkan nyawa
118. Gula dapat menyebabkan kematian sel
119. Gula dapat mengganggu homeostasis fisiologis dari banyak sistem dalam organisme hidup
120 Dalam kamp rehabilitasi remaja, ketika anak-anak ditempatkan pada diet gula rendah, ada penurunan 44% dalam perilaku antisosial
121. Gula dapat menyebabkan kanker lambung
122. Gula dehidrasi bayi yang baru lahir
123. Gula dapat menyebabkan penyakit gusi
124. Gula meningkatkan estradiol pada pria muda
125. Gula dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah
Maroji : Lick the Sugar Habit by Nancy Appleton

Monday, October 22, 2012

Indahnya Saling Mengingatkan


Boleh jadi kita menganggap amalan sunnah bukan prioritas setelah menunaikan kewajiban. Karena secara hukum, kita tidak berdosa jika tidak mengerjakan perbuatan sunnah. Benar, namun apakah ada ruginya jika kita getol mengerjakan amalan sunnah yang berlimpah pahala dan makin mendekatkan kita menuju surga-Nya?

Orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal (saleh, mereka itulah yang memperoleh balasan yang berlipat ganda disebabkan apa yang telah mereka kerjakan; dan mereka aman sentosa di tempat-tempat yang tinggi (dalam surga). (QS: Saba': 37)

"Tiada henti-hentinya hamba-hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan melakukan ibadah-ibadah nawafil (disamping ibadah fardhu) hingga Aku mencintainya. Kalau aku sudah mencintainya, Aku akan menjadi telinganya yang dengannya ia mendengar; Aku akan menjadi matanya yang dengannya ia melihat; Aku akan menjadi tangannya yang dengannya ia memegang; Aku akan menjadi kakinya yang dengannya ia berjalan. Jika ia bermohon kepada-Ku, Aku akan mengabulkan permohonannya. Jika ia berlindung kepada-Ku, aku akan melindungi dirinya" (H.R Bukhari)

Shalat dhuha, puasa senin kamis, shalat tahajjud, sedekah, puasa arafah adalah diantara contoh ibadah nawafil (sunnah). Bukan karena TIDAK BERDOSA kita 'meremehkan' ibadah nafilah, namun justeru karena BONUS PAHALA kita jadikan ibadah nafilah sebagai habit. Selamat berburu pahala...[Hafidz341]

Sumber : BBM

Sunday, October 21, 2012

Fenomena Nun Di Langit ke 23 Ramadhan



Subhanallah, Ramadhan menyisakan ribuan hikmah yang luar biasa bagi hambanya. Tepat pada jam 02.30, اَللّهُ memberikan kesempatan kepada saya untuk menatap langit dini hari di 23 Ramadhan tahun ini.

Saat itu saya hendak menuju daerah bintaro untuk sahur bersama pemulung yang diselenggarakan oleh subuh.net.

Saat menginjakkan kaki keluar, istri saya yang sudah keluar duluan memanggil saya dan menyuruh saya menghadap langit.

"Bah, lihat di langit ada bulan sabit diatasnya ada bintang,"ujar istri saya.

Subhanallah, Takjub diri ini ketika melihat bulan dan bintang. Fenomena ini baru kali ini saya lihat. Merinding diri ini dan mata ini tak bisa lepas sama sekali menatap langit. Sungguh disaat perjalanan menuju lokasi, sesekali mata ini melihat ke atas langit dan terus berfikir apa yang sedang اَللّهُ isyaratkan pada umatnya.

Saya terus berfikir dan kembali menginggat ilmu yang pernah diajarkan oleh guru-guru saya. Terus saya putar otak ini.

Saya melihat bahwa bulan sabit dan bintang bukanlah suatu yang kebetulan tetapi saya melihat ini adalah pesan اَللّهُ.

Ayat-ayat اَللّهُ Qauniyah (Al-Qur’an) dan Kauliyah (Alam),

Saya melihat ini adalah pesan اَللّهُ, dimana saya meyakini bahwa setiap orang akan melihat pesan ini pada masing-masing orang akan berbeda melihatnya dan menerjemahkan. Termasuk saya berbeda melihat fenomena ini.

Saya langsung teringat dengan kajian yang saya pelajari tentang ayat-ayat mutasyabihat.

Saya melihat ini seperti lantunan sebuah huruf yang disebut huruf nun. Huruf nun ini dalam kaidah alquran adalah termasuk ayat-ayat mutasyabihat dan hanya orang-orang ulul albablah yang bisa menterjemahkannya.

Saya merujuk kembali pada pelajaran-pelajaran yang saya pelajari.

Ini adalah satu-satunya huruf nun yang disebutkan dalam Al-Qur’an.

Nun, wal qalam wama yasturun.

Disamping itu, Saya kembali teringat, hari ini adalah bulan Ramadhan dan pada hari ke 23.

Dimana Kalau kita mengikuti hadist rasul dan pandangan imam syafii maka malam lailatul qadar itu ada pada malam ganjil, terlepas dari kita memahaminya.

Saya melihat, ini sebuah penyatuan antara pandangan syafii, hanafi dan maliki.

Pertama yang saya lihat adalah bagaimana Rasulullah SAW menerima firman pertama pada bulan Ramadhan dan ditentukan qadarnya artinya dalam menurunkan alquran itu adalah satu kemuliaan diturunkan Alquran yang menjadi penyempurna.

Kaitan dengan bulan sabit dan bintang diatasnya bahwa اَللّهُ telah berkomunikasi dengan hamba-hambanya seperti huruf nun.

Saya melihat bahwa diutusnya Rasullullah SAW adalah untuk maka Rahmatan Lil Alamin dan untuk semua manusia.

Saya melihat ini dengan kalimat Ar Rahman.

Saya mencoba menterjemahkan nun dimulai dengan Ar Rahman.

Pengasih, maka اَللّهُ telah menurunkan kasih sayangnya malam itu.

Ar Rahman kalau kita telusuri terdiri dari 3 pecahan ayat-ayat mutasyabihat

Pecahan adalah Alif Lam Ra, Ha Mim dan Nun.

1. Alif Lam Ra didalam Alquran disebutkan 5 kali
2. Ha mim disebutkan اَللّهُ sebanyak 7 kali
3. Nun اَللّهُ sebutkan satu kali dalam QS Al-Qalam ayat 68.

Mengejutkan saya dari sini bahwa Alif Lam Ra 5, Ham Mim 7 dan Nun 1, kalau kita gabungkan jadi 571

1. 571 Siapa yang dilahirkan pada tahun 571 M itu Muhammad.Artinya Ar Rahman dilahirkan pada saat itu,Rahmatan lil alamin, seorang yang diutus, rahmat bagi seluruh alam.
Ar Rahman ini juga menjadi salah satu surat dalam alquran yaitu surat yang ke 55 yang juga merupakan lambang kunci pintu Kabah juga, Ar Rahman.

2. Jika kita tambahkan 5 + 7 + 1 maka akan berjumlah 13. Maka jika kita kembali pada QS Ar Rahman ayat 13 mengatakan Fabiaala irabikuma tukaziban ,(maka rahmat tuhanmu yang mana lagi yang kamu dustakan)

Jadi dengan kelahiran Muhammad tidak ada yang bisa mendustakan kebenaran ini.

Maka jangan aneh kalau kita lihat di gedung-gedung tinggi di seluruh dunia tersebut tidak ada gedung berlantai 13.

Karena orang yahudi mengetahui bahwa sangat takut dengan kalimat itu. Kalau kita gunakan ayat 13 itu, mereka ditegur tentang keberadaan Muhammad.

Mereka takut dengan ayat tersebut, mereka ditegur dengan mendustakan kelahiran Muhammad.

Inilah yang mengejutkan bagi saya, maka Kalau kita berfikiran bahwa malam Lailatul Qadar ada pada malam ganjil saya yakin pada malam itu adalah malam Lailatul qadar.

Disisi lain, siapapun bisa mengalami lailatul qadar, artinya apa bagi hamba-hamba yang memahami ayat2 Alquran, dan mengamalkan alquran dalam hati kita itu juga nuzulul quran.

Dua pemahaman tentang Lailatul Qadar;

Secara Fisik dan keilmuawan

Allah melakukan komunikasi dengan umatnya,
Nun, pada ayat pertama اَللّهُ menginggatkan kita tentang membuat akad perjanjian dengan menuliskan sesuatu.

Ayat kedua menginggatkan bahwa Nabi Muhammad itu bukan gila.

Rasulullah

Kenapa Muhammad dianggap gila karena mempunyai visi yang luar biasa.

Bayangkan Rasulullah mengatakan bahwa Di laut ada pertemuan antara air asin dan tawar dan akhirnya ditemukan oleh para ahli.

Allahu akbar, lanjutan ayat ketiganya اَللّهُ mengatakan sesungguhnya engkau pasti mendapat pahala yang besar dan tidak putus-putusnya.

Bukan ini menunjukkan khairi min alfi sharir (bulan terbaik).

Ini Isyarat dari اَللّهُ. Maka saya berfikir ini

Terhadap tugas yang di amanahkan kepada saya untuk menggelorakan Semangat untuk berwakaf.

Dimana masyarakat, umat islam harus segera berwakaf, Pahala yang terus mengalir saya menyerukan kepada seluruh umat islam.

Isyarat اَللّهُ, firman melaui ayat-ayat kauniyah di langit dengan pertemuan Bulan dan bintang yang mengisyaratkan tentang huruf nun.

Mari kita rebut keberkahan Ramadhan dengan mewakafkan harta terbaik kita pada hari Jumat bersama-sama di Masjid Agung Al-Azhar.

Alhamdulillah, sebelum beredar ini, sudah terhimpun 6 M wakaf dalam bentuk wakaf wasiat polis asuransi dan 1 ruko dan 1 apartemen.

Melalui tulisan ini, bila menerima pesan ini dan yakin akan kebenaran ini mari kita berbondong-bondong mewakafkan harta kita untuk membangun asset bisnis agar membela agama dan negeri ini.

Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, allahumma sholli alla muhammad waala ali muhammad.

Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar kami tunggu partisipasi umat islam di penghujung Ramadhan ini untuk mengorbankan harta terbaik yang dimiliki.

Semoga bermanfaat

Salam dari saya, Muhammad Rofiq Thoyib Lubis, Ketua Subuh.net dan Direktur Wakaf Produktif Al-Azhar.
Share/Save/Bookmark

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More